GenPI.co - Kementerian Perdagangan menargetkan Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021 meraup keuntungan dari transaksi hingga USD 1,5 Miliar.
Angka tersebut bahkan naik 50 persen dibanding 2020, yakni USD 1 miliar.
Hal itu diungkapkan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Miftah Farid.
Menurunya, sampai sejauh ini komoditas yang paling banyak peminatnya masih pada kategori living comfort and amenities, rempah-rempah, kopi, hingga produk tekstil.
"Pemerintah sudah membidik penjualan produk-produk unggulan mitra dagang potensial, nantinya akan dimanfaatkan secara maksimal oleh eksportir nasional," jelas ungkap Miftah dalam konferensi pers, Selasa (19/10).
Trade Expo Indonesia nantinya akan digelar pada 21 Oktober 2021 sampai 4 November 2021.
Berhubung masih dalam situasi pandemi, acara ini akan dilaksanakan secara virtual.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, kementerian Perdagangan sendiri memiliki target 500.000 pengunjung dan buyer hadir dalam TEI Digital Edition 2021.
"Mencapai TEI ke-36 bisa dimanfaatkan sebagai inovasi baru untuk mengusung pamerah tahun ini yang dilakukan secara virtual," katanya.
Dia menjelaskan, TEI tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Diharapkan hal tersebut bisa berdampak secara positif untuk ekspor Indonesia yang telah mencetak pertumbuhan secara tahunan sebesar 37,77 persen selama periode Januari sampai Agustus 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News