GenPI.co 
GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir blak-blakan soal laba atau keuntungan yang didapatkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada Ulang Tahun ke-57 RNI dan peringatan Hari Pangan Sedunia di Jakarta, Selasa (19/10), Erick menyebut laba bersih dari seluruh perseroan milik negara mencapai 356 persen (yoy) pada semester I 2021.
Angka yang fantastis itu didapatkan berkat transformasi BUMN yang dilakukan beberapa tahun belakangan.
BACA JUGA: Perusahaan BUMN di Tangan Erick Thohir Kacau Balau
"Kami punya net income tahun kemarin semester I itu Rp 6 triliun, kumulatif satu tahun Rp 13 triliun, tahun ini semester I sudah Rp 26 triliun. Karena apa, karena transformasi, efisiensi," kata Erick Thohir.
Erick mengakan bahwa pihaknya telah menjalankan transformasi BUMN dengan perampingan perusahaan yang dinilai terlalu banyak jumlah.
BACA JUGA: Blak-blakan, Ferdinand Sebut Erick Thohir Pantas Kena Reshuffle
Langkah tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk memfokuskan bidang usaha yang sebelumnya tidak efisien.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengganti jajaran direksi yang berkinerja buruk.
BACA JUGA: Erick Thohir Layak Maju Capres 2024, Pengamat: Nggak Usah Malu!
"Di mana BUMN ini terlalu besar sehingga sulit diawasi. Lalu juga terlalu banyak bisnisnya, sehingga tidak ada fokusnya," tegas Erick.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
