Luar Biasa! Ini Peran Industri Sawit Dalam Dukung Pencapaian SDGs

26 Oktober 2021 13:25

GenPI.co - Industri sawit merupakan salah satu prioritas nasional yang patut untuk diperhatikan.

Pasalnya, menurut Data Kementerian Perindustrian sektor industri sawit mampu menyumbang devisa ekspor lebih dari Rp300 triliun dengan total produksi mencapai 52,14 juta ton pada 2020.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika dalam webinar Kontribusi Industri Hilir Sawit dalam Mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA:  Hari Bumi, WWF Beberkan Pentingnya Produk Sawit Berkelanjutan

“Selain itu (industri sawit, Red) mampu menyerap tenaga kerja 5,2 juta, menghidupi 22 juta orang,” kata Putu dalam siaran pers, Senin (25/10).

Dengan capaian tersebut, industri sawit mampu menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar jawa, serta menjaga kedautalan ekonomi dan teritorial di perbatasan.

BACA JUGA:  Di Tengah Pandemi, Industri Kelapa Sawit Jadi Komoditas Andalan

Bahkan, Putu menyebut sektor pengolahan sawit di Indonesia berpredikat unggul pada tahun 2020 dengan dengan nilai ekonomi sektor sawit mencapai Rp750 triliun per tahun, serta baku CPO dan CPKO mencapai 85 persen.

Persentase tersebut terdiri dari lebih 160 jenis produk hilir yang telah mampu di produksi di dalam negeri untuk kebutuhan pangan, nutrisi, bahan komia, oleokimia, dan bahan bakar terbarukan (biodiesel) yang diserap dalam negeri dengan orientasi ekspor.

BACA JUGA:  Berkat Minyak Sawit, Indonesia Jadi Produsen Biodiesel Nomor 1!

Sementara itu, Direktur Penghimpunan Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Sunari menyebut kinerja sektor industri sawit memiliki sumbangsih besar sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan kedua mencapai 7,07 atau mengalami kondisi lonjakan akibat low based effect.

“Nilai ekspor rata-rata per tahun itu mencapai USD21,4 miliar yang artinya peran kelapa sawit ini sudah sekitar 14,9 persen terhadap ekspor non migas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan industri sawit memiliki estimasi kontribusi penerimaan pajak dalam kisaran Rp14 triliun sampai Rp20 triliun.

Selain itu, sektor sawit dianggap memiliki peran penting dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

“Kalau dilihat 190 kabupaten/kota yang didominasi sektor sawit telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Ini memberikan pengaruh positif dan signifikan terahdap PDRB daerah,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co