Sri Mulyani Sebut KUR UMKM Masih Rendah

GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan strategi pemerintah dalam membantu para pelaku UMKM.

Menurut Sri, pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM.

"KUR adalah instrumen pemerintah yang disalurkan oleh perbankan yang disubsidi dari pemerintah," ujarnya dalam Festival UMKM Kumparan, Rabu (27/10).

BACA JUGA:  Menkes Budi Gunadi Buka Suara Soal Harga PCR, Semua Harap Tenang

Sri mengatakan bahwa pemerintah memberikan tambahan subsidi dan jaminan premi selama masa pandemi.

"Subsidi itu diberikan kepada perbankan, sehingga perbankan masih mau memberikan kredit kepada UMKM," katanya.

BACA JUGA:  KSAD Jenderal Andika Perkasa Ungkap Fakta Mengejutkan

Selain itu, kelompok usaha kecil dapat mengakses kredit hingga Rp 500 juta yang diberikan dalam bentuk subsidi bunga kredit.

"Kelompok usaha menengah bisa mengakses kredit di perbankan hingga Rp 10 miliar," ungkapnya.

BACA JUGA:  Ucapan Farhat Abbas Tajam, Jokowi Lewat

Lebih lanjut, Sri memaparkan bahwa pada 2020, baru 18 persen kelompok UMKM yang memanfaatkan KUR yang disalurkan oleh perbankan.

Sayangnya, kondisi tersebut tak banyak berubah sejak 2016.

"Pemerintah pun bersama dengan Bank Indonesia dan OJK untuk meningkatkan porsi kredit dari hanya 18 persen menjadi 30 persen," paparnya.

Menurut Sri, jika akses permodalan sudah ditingkatkan, diharapkan UMKM bisa secara fisik dan finansial meningkat.

"Pemerintah juga melakukan investasi secara tak langsung, yaitu lewat pembangunan infrastruktur digital," tuturnya.

Sri pun berharap langkah pemerintah dapat menjadi demokratisasi untuk para pelaku UMKM dalam melakukan akselerasi usaha.

"Diharapkan para pelaku UMKM dapat menembus pasar domestik dan global, lewat ekspor," paparnya.