2 Tahun Jokowi dari Sisi Ekonomi, Ekonom Senggol Sembako

29 Oktober 2021 07:35

GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira turut menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi selama dua tahun Presiden RI Jokowi-Ma'ruf Amin, terlebih karena pandemi covid-19.

Tantangan pemerintah dalam mempercepat respons melakukan penyaluran stimulus Program Pemulihan Ekonomi (PEN) harus dilihat porsinya.

"Di negara tetangga bisa menyediakan 10 persen, sementara Indonesia 4 persen-5 persen dari PDB," ujar Ekonom Bhima kepada GenPI.co, Selasa (26/10).

BACA JUGA:  2 Tahun Jokowi Maruf Amin - Golkar Sebut Airlangga Aktor Penting

Bhima juga memperingatkan agar pemerintah terus belajar, supaya program yang sudah direncanakannya tepat waktu.

"Misalnya, bantuan sembako yang datanya banyak belum terverifikasi dan salah sasaran," sebutnya.

BACA JUGA:  2 Tahun Jokowi Maruf Amin – Gerakan BEM Jakarta Beri Apresiasi

Oleh karena itu, Bhima melanjutkan agar permasalahan koordinasi perlu dibenahi.

Bhima juga mengapresiasi respons pemerintah yang tanggap terhadap kasus korupsi bantuan sosial yang semula berbentuk sembako, kini menjadi tunai.

BACA JUGA:  6 Catatan Penting Golkar untuk 2 Tahun Jokowi-Maruf Amin, Ini Dia

"Jadi, mekanismenya bisa mudah untuk diawasi," tegasnya.

Selain itu, Bhima mengapresiasi pemerintah dalam menangani vaksinasi covid-19 dan harga komoditas naik membantu ekspor dan surplus pedagang.

Bahkan, BUMN turut diapresiasi karena kecepatannya dalam konsolidasi dan resteukturisasi pihaknya yang bermasalah.

"Kementerian Perdagangan juga mampu memanfaatkan momentum pemulihan mendorong kinerja ekspor," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co