Jelang Pertemuan di AS Usik Gerak IHSG - Gagal Tembus 6.600

01 November 2021 16:33

GenPI.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini turun.

Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (1/11) turun 38,46 poin atau 0,58 persen menjadi 6.552,89.

IHSG yang tinggal sedikit lagi bisa melangkah ke 6.600 pada Jumat (29/10), di penutupan hari ini malah menjauh dari posisi tersebut.

BACA JUGA:  Hukum Kripto Diperdebatkan, Bitcoin Bisa Buat Donasi di RI

Gerak IHSG

1 November: 6.552
29 Oktober: 6.591
28 Oktober: 6.524
27 Oktober: 6.602
26 Oktober: 6.656

BACA JUGA:  1 November Kelabu, Rupiah/USD Lemah Tinggalkan Posisi Ini-Kenapa?

Sektor teknologi, finansial, infrastruktur, energi, healthcare, basic materilas bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 88 miliar.

BACA JUGA:  Sabar Ladies, Harga Emas Antam Lagi-lagi di Posisi Buntut Sepekan

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimn memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

Pertama, IHSG bergerak melemah sementara bursa saham regional Asia di tutup mixed.

Nico mengemukakan, tampaknya sikap pelaku pasar cenderung menanti pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) di pekan ini, di saat membaiknya indeks manufaktur di sejumlah negara di regional Asia.

Perhatian pelaku pasar akan tertuju pengumuman kebijakan moneter Fred terkait pengumuman tapering.

Kedua, membaiknya data indeks manufakur sejumlah negara di Asia yang mengalami perbaikan di tengah indeks manufaktur China dan Korea Selatan yang mengalami perlambatan.

China menyampaikan PMI Manufaktur secara tak terduga turun menjadi 49,2 pada Oktober 2021, dari 49,6 sebulan sebelumnya dan meleset dari ekspektasi pasar 49,7.

“(Ketiga) dari dalam negeri, BPS merilis tingkat inflasi pada bulan Oktober 2021 sebesar 0,12 persen secara bulanan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (1/11).

Kenaikan atau inflasi tersebut tidak terlepas membaiknya kondisi pandemi corona, yang menyebabkan ada pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dengan begitu, ada kenaikan mobilitas masyarakat.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ITMG, PWON, JPFA, SMGR, ACES. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya TBIG, TKIM, TLKM, EXCL, MIKA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ATAP, BOBA, IATA, ANJT, YPAS. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya FLMC, KIOS, SLIS, ABBA, LUCK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co