Investor Timur Tengah Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jabar

08 November 2021 13:10

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar sejumlah pertemuan bisnis di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam rangka menggaet investor untuk Aeorocity Kertajati, Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.

Ia tiba di Dubai pada Rabu (3/11) pagi bertemu dengan CEO The Warrior Group Troy Gilham, kemudian bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar dan Mubadala Group.

Ia didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Noneng Komara Nengsih.

BACA JUGA:  Mejeng di Dubai Expo, Produk Jabar Siap Gaet Konsumen Mancanegara

Ridwan Kamil mengatakan, sudah saatnya pemimpin daerah menjemput bola dan mengetuk pintu investor secara langsung.

“Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door,” katanya.

BACA JUGA:  Juara Umum PON XX Papua, Jabar Siapkan Bonus Ratusan Juta Rupiah

Ia memaparkan kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru.

Selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.

BACA JUGA:  Pemulihan Ekonomi Jabar Harus Dongkrak Kinerja 5 Sektor Unggulan

“Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah,” ujarnya.

Di hari kedua di UEA pada Kamis (4/11/2021) Ridwan Kamil menghadiri UEA-Indonesia Business Forum bersama Menteri Perdagangan M. Lutfhi dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid.

Proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan paing utama yang ditawarkan kepada investor.

Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas udara dan logistik.

“(Rencana) Yang terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana, karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru, akan hadir lima juta lapangan pekerjaan, akan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Kunjungan ke Timur Tengah ini juga menjadi momentum Jabar yang kembali menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal III 2021, berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Investasi, yaitu senilai Rp 107 triliun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co