GenPI.co - Apple diisukan bakal pangkas produksi iPhone 13 tahun ini. Jumlahnya dahsyat. Bloomberg menyebut iPhone 13 ditargetkan hanya diproduksi 10 juta unit dari target awal 90 juta unit di 2021.
Pemangkasan itu terjadi lantaran Apple dikabarkan kekurangan chip,
Dan secara bersamaan, perusahaan menghadapi permintaan yang melambat untuk iPhone 13.
iPhone 13 diketahui saat ini masih dijual di pasaran dimulai dengan harga Rp14,9 juta.
Lalu iPhone 13 Pro dengan harga Rp18,4 juta, dan iPhone 13 Pro Max dengan harga Rp19,9 juta.
Meski demikian, perusahaan Apple masih dinilai berjalan dengan baik di tengah kondisi krisis tersebut.
Itu seiring dengan peningkatan penjualan diperkirakan mencapai 6 persen di masa periode libur akhir tahun 2021.
CEO Apple Tim Cook telah memperingatkan dampak dari kendala pasokan itu pada Oktober lalu.
Ini diklaim bisa merugikan perusahaan sebesar USD 6 miliar. Nilainya setara dengan Rp 85,5 triliun dalam penjualan kuartal keempat.
“Akan lebih buruk pada musim liburan, bahkan ketika permintaan untuk jajaran produk baru kuat,” ujar dia.
Musim liburan akan memberi perusahaan dorongan yang sangat dibutuhkan.
Para analis memperkirakan peningkatan penjualan 6 persen dalam tiga bulan terakhir tahun kalender. Namun, hal itu masih belum seperti yang dibayangkan Apple.
Kekurangan dan keterlambatan pengiriman juga telah membuat frustrasi banyak orang.
Bahkan akhirnya beberapa di antaranya berhenti untuk mendapatkan iPhone 13, yang menyebabkan penurunan permintaan.
Konsumen seperti itu kemungkinan akan melewatkan iPhone 13, tapi bisa saja akan mengincar iPhone 14 tahun depan saat diluncurkan.
Sayangnya, Apple menolak berkomentar mengenai situasi terkini dan kabar pemangkasan target tersebut.
Semua masih ditutup rapat. Itu termasuk bagaimana kondisi produksi iPhone 13 saat ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News