Combiphar Resmi Ambil Alih Saham Simba Indosnack Makmur

08 Desember 2021 19:55

GenPI.co - Perusahaan healthcare Combiphar resmi mengambil alih kepemilikan produsen sereal Simba Indosnack Makmur (Simba), Rabu (8/12).

Melalui aksi korporasi ini, Combiphar memperkuat komitmennya menghadirkan produk dan layanan preventif untuk membangun generasi Indonesia yang lebih sehat, sesuai dengan tagline Championing a Healthy Tomorrow.

Pengambilalihan kepemilikan saham Simba itu sekaligus menjadi kado spesial untuk menandai perjalanan 50 tahun Combiphar mendampingi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham BANK dan ANTM Direkomendasi

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan bahwa langkah tersebut adalah upaya Combiphar untuk terus memperkuat posisi sebagai salah
satu perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia.

"Simba Indosnack Makmur akan menjadi bagian penting dari keluarga besar Combiphar untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia yang semakin berkembang,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (8/12).

BACA JUGA:  Anggota DPR Sentil Keras Erick Thohir, Saham Mitratel Rontok

Menurut Michael, Combiphar kini memiliki tambahan produk sereal yang termasuk dalam kategori consumer healthcare.

Hal tersebut akan melengkapi portofolio produk Combiphar yang sebelumnya sudah diisi dengan beragam lini produk preventif, seperti suplemen serta produk kesehatan bersifat kuratif.

BACA JUGA:  Saham Bandara Kualanamu Dilepas ke Perusahaan India, Bikin Kaget

"Pengambilalihan Simba juga bagian dari pengembangan bisnis berkelanjutan Combiphar yang sebelumnya telah mengambil alih Air Mancur Group pada 2019, EyeMo pada 2016, dan Insto pada 2014," ungkapnya.

Sementara itu, Commercial Head Combiphar Edy Haryanto mengatakan bahwa kekuatan jalur distribusi Simba akan menjadi nilai tambah untuk mendukung upaya pengembangan bisnis Combiphar dalam jangka panjang.

“Sinergi di antara Simba dan Combiphar kami harapkan bisa mendukung pertumbuhan kami dalam jangka panjang," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co