Saran Ekonom Supaya Harga Pangan Tak Naik Jelang Ramadan

GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira menyarankan kepada pemerintah soal harga pangan jelang Ramadan.

Hal ini berkaca dari kondisi melonjaknya harga beberapa bahan pangan di momen Natal dan Tahun Baru ini

Dia menyarankan agar stok pangan dalam negeri dipastikan tercukupi hingga nanti. 

BACA JUGA:  Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Pemberdayaan Perempuan

"TPID perlu memetakan risiko kebutuhan pangan di setiap daerah," ujar Bhima kepada GenPI.co, Rabu (28/12).

Bhima menegaskan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja keras untuk itu.

BACA JUGA:  Direktur Celios Ungkap Rakyat Kecil Terpukul Bahan Pangan Meroket

"Untuk itu, sedikit ada gejolak langsung dicari solusinya," tambahnya.

Ekonom muda itu menegaskan agar tim tersebut mengawasi dengan jeli praktik penimbunan bahan pangan impor dan penyelundupan di daerah rawan perbatasan.

BACA JUGA:  Nih, Harga Tiket Pesawat Jakarta ke Bali Buat Liburan Tahun Baru!

"Sebab, situasi harga pangan impor sudah membahayakan," ucapnya.

Oleh karena itu, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) perlu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Sehingga, fluktuasi harga pangan impor tidak terlalu menekan ke konsumen dalam negeri," pungkas Bhima. (*)