GenPI.co - Dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang lainnya pada akhir perdagangan, Rabu/Kamis pagi WIB (6/1).
Dolar AS melemah karena memangkas kerugiannya setelah Federal Reserve merilis risalah dari hasil pertemuannya pada Desember lalu.
Pejabat The Fed mengatakan pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang sangat ketat mungkin menjamin kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
Ini memungkinkan juga mengurangi kepemilikan aset bank secara keseluruhan untuk menjinakkan inflasi yang tinggi.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,164 persen setelah merosot sebanyak 0,44 persen pada sesi tersebut.
Euro naik 0,23 persen pada 1,1311 dolar AS. Yen menguat 0,07 persen versus greenback di 116,06 per dolar AS.
Sementara itu, pound sterling terakhir diperdagangkan di 1,3559 dolar AS dan naik 0,20 persen hari ini.
Pound sterling mencapai nilai tertinggi dua bulan terhadap greenback di 1,3598 per dolar AS.
Nilainya tertinggi di tengah meningkatnya ekspektasi bank sentral Inggris akan menaikkan suku bunga secepatnya pada bulan depan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News