KAI Surabaya Tawarkan Tarif Tiket Mulai Rp 50.000, Ini Syaratnya

GenPI.co - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menawarkan tarif tiket kereta api mulai dari Rp 50.000.

Penumpang bisa mendapatkannya melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Dengan catatan, selama persediaan tiket masih ada.

BACA JUGA:  Kereta Api Semarang Hanya Sediakan Tes PCR di Stasiun Tawang

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan penawaran tarif khusus dilakukan secara acak.

“Penawaran diberlakukan untuk kereta api jarak jauh relasi tertentu,” ujar Luqman, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  Ini Syarat Dapatkan Pengembalian Dana Tiket Kereta Api 100 Persen

Luqman memaparkan, penawaran ini bertujuan agar kereta api menjadi solusi transportasi masyarakat di tengah pandemi.

Meski demikian, pihaknya menegaskan KAI mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Siap Beroperasi, Tarif Terjangkau!

"Para pelanggan diwajibkan mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan stasiun dan kereta api," katanya.

Adapun daftar kereta api jarak jauh relasi tertentu yang mendapatkan penawaran harga khusus masing-masing dari keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng meliputi kereta api Bima, Mutiara Selatan, Turangga, dan Argo Wilis.

Lalu ada kereta api Ranggajati, Jayakarta, Wijayakusuma, Gaya Baru Malam, Sancaka, Logawa, dan Mutiara Timur.

Dari keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi meliputi kereta api Argo Anggrek, Harina, Sembrani, Gumarang, Kertajaya, dan Dharmawangsa.

Kemudian, keberangkatan dari Stasiun Malang meliputi kereta api Jayabaya, Matarmaja, Gajayana, Malabar, Brawijaya, dan Kertanegara. (ant)