GenPI.co - IHSG hari ini, Senin (17/1), ditutup melemah. Melemahnya IHSG dipicu turunnya surplus neraca perdagangan Desember 2021.
IHSG ditutup melemah 48,35 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.645,05.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,93 poin atau 0,52 persen ke posisi 948,02.
Tim Riset Indo Premier Sekuritas mengulas katalis negatif hari ini, yaitu menurunnya data surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2021 ke level 1,02 miliar dolar AS.
Lalu, berlanjutnya tekanan pada saham sektor teknologi.
BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus 1,02 miliar dolar AS pada Desember 2021 dengan nilai ekspor 22,38 miliar dolar AS dan nilai impor 21,36 miliar dolar AS.
Sementara itu, katalis positif bagi IHSG adalah menguatnya mayoritas indeks sahan di bursa Wall Street.
Dibuka menguat, tidak lama IHSG melemah dan terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih belum mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing sebesar Rp 77,08 miliar.
Sedangkan, aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp 284,02 miliar tercatat di pasar regular.
Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.273.965 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,65 miliar lembar senilai Rp 9,84 triliun.
Sebanyak 203 saham naik, 340 saham menurun, dan 137 tidak bergerak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News