GenPI.co - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menargetkan 30 juta UMKM sudah digital pada 2024.
Hal ini demi mendorong daya saing UMKM yang terus meningkat.
Teten menyebut, meskipun menjadi tantangan yang tidak mudah, program ini harus tetap dilaksanakan demi perbaikan struktur ekonomi nasional yang didominasi oleh sektor usaha tersebut.
"Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,5 persen, target pemerintah rasio kewirausahaan di 2024 bisa tumbuh 3,95 persen," kata Teten Masduki secara virtual di Alila SCBD, Kamis (27/1).
Adapun, pemerintah memang telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024 tentang kewirausahaan.
Teten berharap hal itu dapat menjadi terobosan untuk melakukan percepatan rasio kewirausahaan.
Selain itu, menurutnya yang tak kalah penting ialah kolaborasi pemerintah dan swasta.
Hal ini guna mempercepat peningkatan UMKM dan rasio kewirausahaan di Indonesia.
Oleh karena itu, Teten menyebut Tjufoo diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan skala usaha mereka, seperti pemanfaatan dana investasi, mentoring berkelanjutan, dan ekosistem digital.
"Saya mengapresiasi komitmen Tjufoo dalam mempercepat kemajuan pelaku usaha lokal tanah air dalam ekosistem digital yang telah dibangun agar UMKM berbasis digital semakin banyak bermunculan pada 2024," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News