GenPI.co - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan Baznas Kota Batam terus berupaya untuk meningkatkan pengumpulan dana zakat di 2022 ini.
“Untuk target zakat tahun 2021 sebesar 18 miliar ini sudah tercapai, tetapi kita belum puas karena potensi zakat ini luar biasa,” kata Jefridin, dikutip dari laman resmi Pemko Batam, Rabu (16/2/2022).
Pasalnya, tercatat sebanyak 80 persen donatur Baznas Batam adalah pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Sesuai kebijakan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, pengelolaan zakat profesi di lingkungan Pemko Batam memang diserahkan kepada Baznas Batam.
“Pak Rudi sering mengatakan potensi zakat di Kota Batam lebih kurang sebesar Rp200 miliar,” kata Jefridin.
Potensi itu menurutnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang pesat.
Menurut Jefiridn kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Batam terkait pengelolaan zakat profesi di lingkungan Pemko Batam adalah upaya untuk menaikkan penerimaan zakat yang dikelola Baznas Batam.
“Sehingga dapat membantu masyarakat Kota Batam yang berhak menerima yakni delapan asnaf (golongan penerima zakat) itu dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Untuk meraup potensi zakat sebesar Rp200 miliar yang belum tergarap oleh Baznas Batam, maka dibentuklah duta zakat. Tugasnya adalah menyosialisasikan pentingnya berzakat kepada umat muslim.
Sebanyak sebelas orang diangkat menjadi Duta Zakat Baznas Kota Batam. Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan profesi. Duta Zakat ini dikukuhkan Selasa (15/2/2022).
Jefridin berharap Duta Zakat Baznas Kota Bata mini dapat bertugas dengan ikhlas, memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat muslim di Batam, sehingga berzakat sesuai syariat Islam melalui Baznas Batam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News