Wall Street Turun Tajam, Perang Rusia-Ukraina Berlanjut

02 Maret 2022 07:24

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street turun tajam pada Selasa (1/3) waktu setempat.

Hal ini menyusul respons investor terhadap konflik militer antara Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (2/3), Dow Jones Industrial Average turun 597,65 poin atau 1,76 persen menjadi 33.294,95.

BACA JUGA:  Dewa Kehancuran Disiapkan China, Wall Street Bisa Loyo

S&P 500 turun 67,68 poin atau 1,55 persen menjadi 4.306,26. Indeks Komposit Nasdaq turun 218,94 poin atau 1,59 persen menjadi 13.532,46.

Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor keuangan turun 3,71 persen, memimpin penurunan.

BACA JUGA:  Wall Street Melemah di Akhir Perdagangan, Ini Penyebabnya

Sektor energi naik 1,03 persen, satu-satunya yang mencatatkan penguatan.

Investor tetap khawatir karena konflik Rusia-Ukraina berlanjut, mengaburkan prospek pertumbuhan global.

BACA JUGA:  Perang Rusia-Ukraina Memanas, Wall Street Ditutup Bervariasi

Rusia akan melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina sampai mencapai tujuan utama mempertahankan diri dari ancaman Barat.

Pembicaraan damai putaran kedua antara Rusia dan Ukraina dapat berlangsung pada Rabu (2/3).

Putaran pertama negosiasi, yang berlangsung sekitar lima jam, berakhir pada Senin (28/2) di wilayah Gomel Belarusia, tanpa hasil yang jelas.

Investor juga mencermati data ekonomi yang beragam. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS akhir IHS Markit naik menjadi 57,3 pada Februari dari 55,5 di Januari, lebih rendah dari ekspektasi pasar 57,5.

Institute for Supply Management (ISM) melaporkan PMI manufaktur di 58,6 persen, meningkat 1 persen dari realisasi pada Januari 57,6 persen. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co