Wall Street Anjlok, Indeks Dow Jones Turun Hampir 800 Poin

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street merosot pada Senin (7/3) waktu setempat.

Pasalnya, investor khawatir perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung akan berdampak terhadap inflasi global dan mengaburkan perekonomian.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (8/3), Dow Jones Industrial Average jatuh 797,42 poin atau 2,37 persen menjadi 32.817,38. S&P 500 turun 127,78 poin atau 2,95 persen menjadi 4.201,09.

BACA JUGA:  Suku Bunga AS Siap Naik, Wall Street Ditutup Menghijau

Indeks Komposit Nasdaq turun 482,48 poin atau 3,62 persen, menjadi 12.830,96.

Sembilan dari 11 sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan layanan konsumen dan komunikasi masing-masing turun 4,8 persen dan 3,74 persen, memimpin penurunan.

BACA JUGA:  Perang Rusia Ukraina Berlanjut, Wall Street Kembali Jatuh

Sektor energi dan utilitas masing-masing naik 1,57 persen dan 1,31 persen, memimpin penguatan.

Amazon, Microsoft dan Apple menjadi saham-saham penghambat d indeks S&P.

BACA JUGA:  Tak Kebal Perang Rusia Ukraina, Wall Street Ditutup Anjlok

Penurunan tersebut datang karena risiko geopolitik atas Ukraina terus mencengkeram investor.

Para pejabat Ukraina melaporkan sebuah pabrik roti terkena serangan udara Rusia ketika kedua negara tengah melakukan negosiasi.

Untuk pekan lalu, Dow dan S&P 500 keduanya turun 1,3 persen, sedangkan Nasdaq jatuh 2,8 persen. (*)