Ikuti Mata Uang Asia, Kurs Rupiah Rabu Pagi Perkasa

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg, Rabu (16/3) pukul 09.29 WIB menunjukkan, kurs rupiah mengalami apresiasi 16 poin atau 0,11 persen menjadi Rp 14.310 per USD.

Penguatan rupiah tertinggi berada di Rp 14.293 per USD, sementara terendah Rp 14.310.

BACA JUGA:  Seharian Melemah, Kurs Rupiah Terjungkal ke Rp 14.332

Pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah ditransaksikan ke Rp 14.298 per USD dari perdagangan sebelumnya Rp 14.326.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang melemah 0,25 persen menjadi 98,81.

BACA JUGA:  Jelang Pertemuan The Fed, Rupiah Selasa Pagi Ungguli Dolar AS

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.321 per USD dari sebelumnya Rp14.328.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami apresiasi 0,15 persen.

BACA JUGA:  Neraca Dagang Surplus, Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.326

Dalam sebulan terakhir, kurs rupiah melemah 0,46 persen, tiga bulan menguat 0,07 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) 0,39 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.

Yuan China di pasar spot exchange terapresiasi 0,21 persen menjadi CNY 0,93 per USD.

Selanjutnya, Dolar Hong Kong menguat 0,06 persen ke 7,82 per USD, dan Yen Jepang 0,05 persen ke JPY 118,24 per USD.

Mata uang Korea Selatan juga menguat 0,22 persen menjadi KRW 1.240 per USD, Dolar Singapura 0,11 persen ke SGD 1,36 per USD dan Baht Thailand 0,33 persen ke THB 33,37 per USD.

Mata uang dolar Taiwan menjadi satu-satunya yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS dengan melemah 0,15 persen menjadi TWD 28,61 per USD. (*)