GenPI.co - Indeks harga saham gabugan atau IHSG bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan, Jumat (18/3).
IHSG ditutup turun 9,42 poin atau 0,13 persen menjadi 6.954. Indeks LQ45 merosot 0,20 persen ke 1.003.
Dari 680 saham yang diperdagangkan, 246 di antaranya menguat, 278 melemah dan 156 stagnan.
Frekuensi perdagangan tercatat 1,28 juta kali dengan nilai transaksi Rp 19,05 triliun dan 27,65 miliar lembar saham diperjualbelikan.
Sebelas indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara lima di antaranya mencatatkan koreksi.
Sektor properti memimpin penguatan dengan naik 1,62 persen.
Kontributor utama yang menekan indeks, yaitu sektor properti yang turun 1,42 persen.
Investor asing mencatatkan aski beli bersih (net buy) Rp 77,78 miliar di keseluruhan pasar. Di pasar reguler, asing net buy Rp 135,52 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp 225 atau 4,04 persen ke Rp 5.800, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp 40 atau 1,85 persen ke Rp 2.200 dan PT Adar Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik Rp 130 atau 7,65 persen ke Rp 1.830.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp 100 atau 1,25 persen ke Rp 7.900, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun Rp 70 atau 1,51 persen ke Rp 4.580 dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun Rp 70 atau 1,60 persen ke Rp 4.300.
Investor asing tercatat mengoleksi saham-saham TLKM, BBYB hingga ASII. Sementara itu, PTBA, BMRI dan BBCA menjadi saham yang paling banyak dijual asing.
Berikut selengkapnya bursa saham Asia sore ini:
-Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,65 persen ke 26.827,43
-Indeks SSE Composite naik 1,18 persen ke 3.209,12
-Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,41 persen ke 21.412,4
-Indeks Komponen Shenzhen naik 0,32 persen ke 12.328,65
-Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46 persen ke 2.702,02 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News