Kena Prank Mafia Minyak Goreng, Pedagang Rugi Puluhan Juta, Duh

20 Maret 2022 09:14

GenPI.co - Pedagang minyak goreng di Kota Depok, Jawa Barat, mengaku sempat memarahi agen minyak goreng saat mengirim stok banyak saat kebijakan harga eceran tertinggi (HET) dicabut pemerintah.

Seperti diketahui, pemerintah mencabut HET minyak goreng kemasan premium dan mengembalikan harga pada mekanisme pasar.

HET kini hanya diberlakukan untuk minyak goreng curah yang dihargai Rp 14 ribu dengan subsidi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

BACA JUGA:  Menko Airlangga Tegas, Mafia Minyak Goreng Sikat

Pedagang minyak goreng di Pasar Musi Depok, Ginting, mengaku kesal lantaran kiriman minyak goreng kemasan dari agen kembali melimpah usai HET dicabut pemerintah.

Pasalnya, selama dua minggu terakhir, sosok yang karib disapa Bu Ginting ini kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng, meskipun sudah berulang kali meminta untuk dikirimkan.

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Diajak Bongkar Mafia Minyak Goreng, Doakan Lancar

“Saya sudah berulang kali telepon dan WhatApp agen itu, tetapi jawabannya selalu kosong,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (19/3).

Ginting mempertanyakan bagaimana bisa stok minyak goreng selalu habis saat meminta untuk dikirimkan.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Mahal & Langka, Begini Cara Pedagang Menyiasatinya

“Saya tanya, ‘Ke mana saja ini minyak gorengnya? Kenapa tiba-tiba sekarang bisa kirim banyak saat harga sudah naik?’. Agennya diam saja saat saya begitu,” katanya.

Merasa kesal, akhirnya Ginting memberikan syarat kepada sang agen yang mengirimkan minyak goreng itu.

“Saya akhirnya suruh dia taruh stok baru dan membawa pulang stok lama minyak goreng yang tak laku karena kemahalan. Untungnya, dia mau dan langsung pergi bawa stok lama,” ucapnya.

Ginting mengaku sudah merugi puluhan juta akibat kenaikan harga dan kelangkaan stok minyak goreng.

“Untuk minyak goreng kemasan botol dua liter saja, saya sudah rugi Rp 12 juta dalam sebulan terakhir. Angka itu belum dihitung varian minyak goreng kemasan lain dan minyak goreng curah,” ucapnya.

Ginting pun meminta agar pemerintah bisa bertindak tegas melawan mafia minyak goreng yang sudah merugikan pedagang dan konsumen kecil.

“Urusi saja dengan benar. Mereka saja tidak pernah datang lihat langsung ke pasar bagaimana susahnya kami di sini,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co