Eropa Bakal Embargo Rusia, Harga Minyak Dunia Melonjak

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia melonjak pada Senin (21/3) waktu setempat.

Hal ini menyusul laporan Uni Eropa (UE) yang tengah mempertimbangkan larangan impor energi Rusia sehingga memicu kekhawatiran tentang pasokan minyak mentah.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (22/3), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April bertambah USD 7,42 atau 7,1 persen menjadi USD 112,12 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Pedagang Sembako Keluhkan Minimnya Pasokan Minyak Goreng Kemasan

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik USD 7,69 atau 7,1 persen menjadi USD 115,62 per barel di London ICE Futures Exchange.

"Alasan kenaikan adalah berita bahwa UE tampaknya mempertimbangkan larangan impor minyak dari Rusia," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.

BACA JUGA:  Manuver Polri Tegas Bongkar Kelangkaan Minyak Goreng, Siap-Siap

UE sangat bergantung pada minyak Rusia. Hal ini mencakup hampir 30 persen kebutuhan impornya berasal dari minyak mentah Rusia.

"Ini berarti bahwa jumlah besar harus diperoleh di tempat lain, yang selanjutnya akan memperketat pasar," kata Fritsch.

BACA JUGA:  Refly Harun: Komentar Megawati Soal Minyak Goreng Tak Salah

Dalam laporan bulanannya yang dirilis pada Rabu (16/3), Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan gangguan skala besar terhadap produksi minyak Rusia akan menciptakan kejutan pasokan minyak global.

Pengawas energi yang berbasis di Paris itu memperkirakan 3 juta barel per hari produksi minyak Rusia dapat terhenti mulai April.

Hal ini menyikapi berbagai sanksi negara-negara barat dan pemberlakuan larangan impor energi Rusia.

Untuk pekan lalu, WTI dan Brent keduanya turun 4,2 persen, berdasarkan kontrak bulan depan. (*)