Pedagang Sembako Keluhkan Minimnya Pasokan Minyak Goreng Kemasan

Pedagang Sembako Keluhkan Minimnya Pasokan Minyak Goreng Kemasan - GenPI.co
Pedagang sembako di Pasar Rawangun, Jakarta, Meng Suryati mengeluhkan kurangnya pasokan minyak goreng kemasan. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Pedagang sembako di Pasar Rawangun, Jakarta, Meng Suryati mengeluhkan kurangnya pasokan minyak goreng kemasan.

Meng menyebut tidak ada merek minyak goreng ternama yang tersedia tokonya, seperti Bimoli, Sunco, Sania, dan Filma.

Dia pun merasa bingung karena kini stok minyak goreng di supermarket sudah begitu lengkap.

BACA JUGA:  Mafia Minyak Goreng Jadi Bom Waktu, Pemerintah Wajib Waspada

"Di pasar belum ada yang turun," ucap dia kepada GenPI.co, Senin (21/3).

Meng mengaku hanya memiliki satu dari sekian banyak merek minyak goreng kemasan.

BACA JUGA:  Pak Mendag Jangan Kalah Sama Mafia Minyak Goreng, Ayo Cari Solusi

"Cuma ada merek Sovia doang," ungkapnya.

Meng sempat memesan kepada sales Sunco sebanyak 3 dus yang berisi 27 buah pada tiga hari yang lalu.

Jika dijual satuan, harga minyak goreng tersebut Rp 48 ribu per dua liter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya