GenPI.co - Harga minyak mentah dunia melonjak pada Rabu (23/3) waktu setempat.
Hal tersebut terjadi setelah data menunjukkan penurunan tajam dalam stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Xinhua, Kamis (24/3), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei bertambah USD 5,66 atau 5,2 persen menjadi USD 114,93 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik USD 6,12 atau 5,3 persen menjadi USD 121,60 per barel di London ICE Futures Exchange.
Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan persediaan minyak negara turun 2,5 juta barel selama pekan lalu.
Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan publikasi EIA menunjukkan persediaan minyak mentah tidak berubah untuk pekan ini.
Menurut EIA, total persediaan bensin motor turun 2,9 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan turun 2,1 juta barel.
Sementara itu, kekhawatiran tentang kekurangan pasokan tetap ada di pasar minyak di tengah ketidakpastian perang Rusia Ukraina.
Negara-negara Uni Eropa terpecah terkait larangan impor minyak mentah dan produk minyak Rusia.
Namun, situasi tersebut bisa berubah jika perang Rusia Ukraina semakin meningkat.
"Bagaimana hal-hal berkembang di Ukraina kemungkinan akan membuat perbedaan keputusan yang besar," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News