GenPI.co - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (25/3) waktu setempat.
Penurunan tersebut imbas kenaikan tajam imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Xinhua, kontrak emas teraktif untuk pengiriman April turun USD 8 atau 0,41 persen menjadi USD 1.954,2 per ounce.
Namun demikian, harga emas naik 1,3 persen untuk pekan ini.
Pelaku pasar telah mengamati perkembangan dalam perang Rusia Ukraina dan menilai sebagian besar komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve pekan ini.
Survei Konsumen Universitas Michigan menunjukkan, indeks Sentimen Konsumen turun menjadi 59,4 pada Maret.
Realisasi tersebut turun dari 62,8 pada Februari dan 30 persen YoY, memberikan dukungan terhadap harga emas.
Perak untuk pengiriman Mei turun 30,5 sen, atau 1,18 persen menjadi USD 25,615 per ounce.
Platinum untuk pengiriman April turun USD 22,7 atau 2,2 persen menjadi USD 1.008,5 per ounce.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (25/3) waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average naik 153,30 poin atau 0,44 persen menjadi 34.861,24.
S&P 500 naik 22,90 poin, atau 0,51 persen, menjadi 4.543,06.
Indeks Komposit Nasdaq turun 22,54 poin atau 0,16 persen menjadi 14.169,30. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News