GenPI.co - Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) menganggarkan dana senilai Rp 12,3 miliar untuk pembangunan rumah susun (rusun).
Rusun tersebut untuk mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah.
Direktur jenderal perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan fasilitas rusun yang dibangun cukup lengkap.
Calon guru yang menempati unit rusunnya akan memperoleh berbagai fasilitas, yaitu tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi belajar serta kamar mandi dalam.
Dia menilai pembangunan rusun merupakan langkah pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi calon guru sehingga bisa belajar lebih fokus di perguruan tinggi.
"Kami harap rusun ini segera dihuni dan dikelola dengan baik oleh pihak perguruan tinggi," katanya, Selasa (5/4).
Rusun Universitas PGRI ini memiliki bangunan tiga lantai dengan 43 kamar yang sudah didukung aliran listrik dan air.
Dari jumlah unit kamar itu, sebanyak dua unit kamar untuk penyandang disabilitas.
Selanjutnya, rusun ini bisa menampung mahasiswa sebanyak 168 orang.
Pada 2018 lalu, Kementerian PUPR juga membangun satu tower rusun Universitas PGRI senilai Rp 11,77 miliar.
Lokasinya tak jauh dari rusun yang baru saja dibangun. Sementara itu, rusun tersebut memiliki bangunan empat lantai dengan jumlah unit mencapai 50.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News