GenPI.co - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI menjamin kebutuhan uang tunai masyarakat untuk Idulfitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Perusahaan pelat merah ini mengalokasikan uang tunai Rp 46,85 triliun. Jumlah tersebut naik 73,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Wakil direktur utama BRI Catur Budi harto menuturkan kenaikan alokasi uang tunai itu lantaran pemerintah tidak menerapkan larangan mudik.
"Selain itu adanya penambahan cuti bersama juga diproyeksikan turut mendukung lonjakan angka penyiapan uang tunai," katanya, Senin (11/4).
BRI juga menjalankan layanan terbatas Idulfitri oleh Unit Kerja Operasional (UKO) BRI pada 30 April, 4 Mei, dan 7 Mei 2022.
"Layanan terbatas BRI dihadirkan melalui 196 UKO. Masyarakat tetap dapat melakukan beragam transaksi perbankan," ujarnya.
Perbankan pelat merah ini turut menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) di 20 kantor cabang BRI Jabodetabek.
Hal itu sudah mulai dilaksanakan pada 4 April lalu hingga menjelang libur hingga 29 April 2022.
Nasabah juga diimbau untuk bertransaksi secara cashless atau memanfaatkan digital seperti BRImo.
"Transaksi layanan digital BRI memmberikan kemudahan nasabah untuk mengakses layanan keuangan kapan pun dan di mana pun dengan lebih praktis," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News