Menteri ESDM Buka-bukaan, Subsidi Energi Bisa Jebol Tahun Ini

18 April 2022 11:24

GenPI.co - Pemerintah berpotensi menambah anggaran subsidi dan kompensasi energi menyusul kenaikan harga minyak mentah dunia.

Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif menuturkan jika harga minyak dunia tetap tinggi, pemerintah akan mengeluarkan dana Rp 320 triliun.

Jumlah dana itu digunakan untuk subsidi energi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.

BACA JUGA:  Permintaan Energi Bakal Merosot, Harga Minyak Dunia Anjlok

"Itu belum termasuk listrik, mungkin listrik tidak sebesar itu," kata Arifin dikutip Senin (18/4).

Dalam anggaran pendapatan dan belenja negara (APBN), asumsi harga minyak ditetapkan USD 63 per barel dengan alokasi subsidi dan kompensasi BBM serta elpiji Rp 130 triliun.

BACA JUGA:  Sektor Energi Jadi Tumpuan, IHSG Ditutup Naik ke 7.262

Dengan harga minyak mentah yang meroket di atas USD 100, pemerintah akan menambah dana tersebut mencapai Rp 190 triliun.

Dia mengakui harga BBM dan LGP saat ini tidak sesuai keekonomian pasar. Hal ini menyusul intervensi kebijakan subsidi yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:  Ramai soal Harga Energi Naik, Pengamat Wanti-Wanti soal Inflasi

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat mengonsumsi BBM dan LPG sesuai kemampuan.

Pasalnya, BBM dan LPG bersubsidi hanya diperuntukkan untuk masyarakat kelas menengah bawah.

"Penyalahgunaan BBM subsidi akan menambah beban keuangan negara," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co