Suku Bunga Bersiap Naik, Wall Street Tak Bergairah

19 April 2022 07:34

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot dalam perdagangan yang fluktuatif pada Senin (18/4) waktu setempat.

Pasalnya, investor bertaruh pada pengetatan kebijakan agresif dari Federal Reserve (The Fed) dalam beberapa bulan mendatang di tengah inflasi yang tinggi.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (19/4), Dow Jones Industrial Average turun 39,54 poin, atau 0,11 persen, menjadi 34.411,69.

BACA JUGA:  Inflasi AS Meroket, Indeks Wall Street Berguguran

S&P 500 kehilangan 0,90 poin atau 0,02 persen, menjadi 4.391,69.

Indeks Komposit Nasdaq turun 18,72 poin atau 0,14 persen menjadi 13.332,36.

BACA JUGA:  Wall Street Ditutup Gembira, Saham Apple dan Amazon Gacor

Enam dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan kesehatan turun 1,12 persen, memimpin pelemahan.

Sektor energi naik 1,51 persen, berhasil memimpin penguatan.

BACA JUGA:  Wall Street Ambrol, Investor Masih Takut Tekanan Inflasi

Reaksi pasar di atas muncul karena kekhawatiran atas inflasi AS yang tinggi dan The Fed yang hawkish tetap menjadi fokus di Wall Street.

Pasar ekuitas AS ditutup pada Jumat untuk memperingati Jumat Agung.

Untuk pekan lalu, Dow dan S&P 500 masing-masing tergelincir 0,8 persen dan 2,1 persen.

Sementara itu, Nasdaq yang mayoritasnya berisi saham-saham teknologi turun 2,6 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co