GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange tetap menguat hingga akhir perdagangan, Selasa (19/4).
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 16 poin atau 0,11 persen menjadi USD 14.340 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah bergerak ke Rp 14.354 dari sebelumnya Rp 14.356 per USD.
Sepanjang perdagangan, nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tertinggi di Rp 14.319. Mata uang Garuda sempat melemah dengan koreksi tertinggi di Rp 14.357.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.347 per USD dari sebelumnya Rp14.356.
Ditarik dari sepekan terakhir mata uang Garuda mengalami depresiasi 0,14 persen.
Dalam sebulan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 0,26 persen, tiga bulan 0,11 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) melemah 0,39 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang kawasan Asia tertekan terhadap dolar AS.
Di pasar spot exchange, Yuan China melemah 0,15 persen menjadi CNY 6,38 per USD, Dolar Hong Kong 0,03 persen ke HKD 7,8 per USD dan Yen Jepang 0,96 persen ke JPY 128,21 per USD.
Selanjutnya, Won Korea melemah 0,29 persen menjadi USD KRW 1.237 per USD, Dolar Singapura 0,28 persen ke SGD 1,36 per USD dan Baht Thailand 0,12 persen ke THB 33,68 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News