GenPI.co - Harga minyak dunia merosot pada akhir perdagangan Jumat (22/4) waktu setempat.
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (23/4), West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni merosot USD 1,72 atau 1,7 persen menjadi USD 102,07 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun USD 1,68 atau 1,6 persen menjadi USD 106,65 per barel di London ICE Futures Exchange.
Untuk pekan ini, acuan minyak mentah AS dan Brent masing-masing turun 4,1 persen dan 4,5 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
"Salah satu bagian dari ini telah dimainkan oleh kekhawatiran tentang permintaan," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.
"Hasil obligasi yang meningkat tajam, dolar AS yang menguat dan pasar saham yang jatuh juga menghasilkan gejolak," Fritsch menambahkan.
Awal pekan ini, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan global untuk 2022 menjadi 3,6 persen, 0,8 poin persentase lebih rendah dari proyeksi Januari.
Hal ini kembali meningkatkan kekhawatiran pasar atas prospek permintaan bahan bakar global.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang telah melonjak baru-baru ini.
Lonjakan itu berbarengan dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Sementara itu, ekuitas berada di bawah tekanan. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan dolar AS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News