Pedagang Baju Koko di Pasar Tanah Abang Masih Sepi Pembeli

27 April 2022 20:50

GenPI.co - Menjelang Lebaran, biasanya busana pria baju koko menjadi incaran. Namun, pada Hari Raya Idulfitri tahun ini sepi dari pembeli. 

"Enggak ada pergerakan. Ini (baju koko, red) masih banyak," kata pedagang baju koko, Supriyadi kepada GenPI.co saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).

Dia menambahkan untuk penjualan baju koko pada tahun ini hanya mengalami perbedaan sedikit dengan dua tahun belakangan.

BACA JUGA:  Cek di Warung, Berapa Harga Permen Kopiko yang Dimakan Elon Musk

"Penjualan baju koko standar aja, lah," ujarnya.

Berdasarkan pantauan GenPI.co, toko baju koko di Pasar Tanah Abang hanya dihampiri satu atau dua orang saja.

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan Bisa Saja Menikam Jokowi, Kata Masinton Pasaribu

"Malahan di bawah standar (penjualannya, red)," terang Supriyadi.

Namun, Supriyadi tidak menampik dengan adanya pelonggaran PPKM, setidaknya masih ada pengunjung yang datang ke toko dan membeli baju koko.

BACA JUGA:  Kondisi Maia Estianty Usai Operasi Batu Empedu, Mohon Doanya

"Berbeda ya dari dua tahun lalu. Toko kami tutup total karena pandemi," jelas Supriyadi.

Supriyadi menyebut ada faktor lain yang membuat dagangannya tidak memiliki peningkatan yang cukup signifikan.

"Yang lirik banyak, duit orang-orangnya saja pada enggak ada kayanya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk harga satu baju koko yang dijual Supriyadi dibanderol mulai dari Rp 60.000 - Rp 65.000.

Kendati demikian, Supriyadi tetap bersyukur karena bisa mencapai omzet hingga tujuh juta per harinya.

"Kisaran Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co