Dolar AS Kuat Banget, Manfaatkan Pelemahan Euro, Waspada

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) memperpanjang penguatan pada akhir perdagangan, Rabu (27/4) waktu setempat.

Penguatan itu seiring momentum pelemahan mata uang euro.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (28/4), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,63 persen menjadi 102,9540, menyusul kenaikan 0,54 persen pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Berotot, Dolar AS Masih Terkapar

Euro melemah di bawah USD 1,06 untuk pertama kalinya sejak 2017, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di wilayah tersebut.

Pada akhir perdagangan New York pada Rabu, euro turun menjadi USD 1,0563 dari USD 1,0647 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,2541 dari USD 1,2589 pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Dolar AS Membara, Mata Uang Lain Dibuat Ambyar

Dolar Australia turun menjadi USD 0,7121 dari USD 0,7147.

Dolar AS dibeli 128,31 yen Jepang, lebih tinggi dari 127,58 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Dolar AS Kembali Menggila, Nilai Tukar Rupiah Ambyar

Dolar AS meningkat menjadi 0,9683 franc Swiss dari 0,9623 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2832 dolar Kanada dari 1,2799 dolar Kanada.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu (27/4) waktu setempat.

Hal ini menyusul aksi jual tajam di pasar modal pada sesi sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average naik 61,75 poin, atau 0,19 persen, menjadi 33.301,93.

S&P 500 menambahkan 8,76 poin, atau 0,21 persen, menjadi 4.183,96.

Indeks Komposit Nasdaq turun 1,81 poin atau 0,01 persen menjadi 12.488,93.(*)