Dolar AS Kembali Menggila, Nilai Tukar Rupiah Ambyar

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Rabu (27/4) masih tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda mengalami depresiasi 2 poin atau 0,02 persen menjadi USD 14.413 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.402 dari sebelumnya Rp 14.410 per USD.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Berotot, Dolar AS Masih Terkapar

Sepanjang perdagangan, rupiah mencatatkan pelemahan tertinggi di Rp 14.432 per USD. Mata uang Garuda sempat mencatatkan penguatan tertinggi di Rp 14.374.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.418 per USD dari sebelumnya Rp14.412.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Akhirnya Perkasa, Tindas Dolar AS

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda sudah menguat 0,25 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah mengalami depresiasi 0,39 persen, tiga bulan 0,12 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 0,72 persen.

BACA JUGA:  Harga Kelapa Sawit Turun, Pengumpul Rugi Jutaan Rupiah

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mencatatkan pelemahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News