GenPI.co - Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (29/4) waktu setempat.
Pasalnya, dolar Amerika Serikat (AS) dan pasar saham mengalami kejatuhan.
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (30/4), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni naik UDS 20,4 atau 1,08 persen menjadi USD 1.911,7 per ounce.
Departemen Perdagangan AS melaporkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS meningkat sebesar 6,6 persen pada Maret.
Realisasi tersebut membuat indeks mencapai level tertinggi baru 40 tahun dan memberi sentimen positif ke harga emas.
Emas mendapat dukungan tambahan karena Chicago Business Barometer, juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer Chicago (PMI), turun menjadi 56,4 pada April dari 62,9 di Maret.
Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) naik menjadi 65,2 pada April dari 59,4 di Maret.
Akan tetapi realisasi itu masih jauh di bawah 88,3 pada April tahun lalu.
Perak untuk pengiriman Juli turun 9,6 sen, atau 0,41 persen, menjadi USD 23,085 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 28,5 atau 3,13 persen menjadi USD 939,6 per ounce.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News