GenPI.co - Badan pusat statistik (BPS) mencatat pada periode April 2022 terjadi inflasi sebesar 0,95 persen.
Kepala BPS Maryo Yuwono menuturkan inflasi tahun kalender April 2022 terhadap Desember 2021 mencapai 2,15 persen.
Selanjutnya, inflasi tahun ke tahun (yoy) April 2022 terhadap April 2021 sebesar 3,47 persen.
Inflasi April 2022 menjadi yang tertinggi sejak Januari 2017 yang 0,97 persen (mtm).
Dia mengatakan indeks harga konsumen (IHK) melonjak menjadi 109,98 dari sebelumnya RP 108,95.
"Inflasi pada April ini cukup tinggi, yaitu 0,95 persen (mtm) dan semua kota terjadi inflasi," kata Margo di Jakarta, Senin (9/5).
Dia menilai penyumbang terbesar dari inflasi itu berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam, tarif angkutan udara dan ikan segar.
Dari 90 kota IHK, dia memastikan semuanya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen.
Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Gunungsitoli yang hanya 0,22 persen.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News