GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Rabu (11/5) menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi tipis 0,5 poin menjadi USD 14.554 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.530 dari sebelumnya Rp 14.555 per USD.
Sepanjang perdagangan, rupiah mencatatkan penguatan tertinggi di Rp 14.508. Dolar AS juga sempat terapresiasi dengan level tertinggi Rp 14.561 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.546 per USD dari sebelumnya Rp14.546.
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi 1,23 persen.
Dalam sebulan terakhir, mata uan Garuda melemah 1,60 persen, tiga bulan 1,65 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,30 persen.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS.
Yuan China di pasar spot exchange terapresiasi 0,13 persen menjadi CNY 6,74 per USD, dan Yen Jepang 0,38 persen ke JPY 129 per USD.
Selanjutnya, Won Korea juga mengaut 0,03 persen menjadi KRW 1.275 per USD, Dolar Singapura 0,35 persen ke SGD 1,38 per USD dan Dolar Taiwan 0,08 persen ke TWD 29,68 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News