GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange menambah poin penguatan hingga akhir perdagangan, Rabu (25/5).
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 43 poin atau 0,30 persen menjadi USD 14.617 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan 14.651 dari sebelumnya Rp 14.661 per USD.
Sepanjang perdagangan, rupiah mencatatkan penguatan paling tinggi Rp 14.610 sementara terendah Rp 14.664 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.653 per USD dari sebelumnya Rp14.665.
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 0,68 persen.
Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda melemah 1,49 persen, tiga bulan 1,74 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,22 persen.
Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia tertekan terhadap dolar AS.
Di pasar spot exchange, Yuan China terdepresiasi 0,25 persen menjadi CNY 6,67 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,84 per USD dan Yen Jepang 0,16 persen ke JPY 127 per USD.
Selanjutnya, Won Korea melemah 0,13 persen menjadi KRW 1.264 per USD, Dolar Singapura 0,26 persen ke SGD 1,37 per USD dan Baht Thailand 0,29 persen ke THB 34,22 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News