Ada Aksi Ambil Untung, IHSG Anjlok, Saham UNIQ Jadi Top Gainer

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif pada perdagangan, Rabu (25/5).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan IHSG ditutup turun 30 poin atau 0,44 persen ke 6.883.

Dia mengatakan sektor basic material, financials, consumer cyclicals, properties & real estate, transportation & logistic, industrials, technology, energy, consumer noncyclicals bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG hari ini. 

BACA JUGA:  BI Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG Semringah

"Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 145 miliar," kata dia dalam risetnya, Rabu (25/5).

IHSG hari ini melemah terseret aksi ambil untung (profit taking) sehingga ada aksi jual.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Berpotensi Menguat, Incar Saham-Saham Konstruksi

Sementara itu, bursa regional Asia mayoritas menguat seiring sikap pelaku pasar dan investor yang merespons positif perkembangan di China dan rilis data ekonomi Singapura. 

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Singapura kuartal I 2022 tumbuh 0,70 persen. Sementara itu, surplus transaksi berjalan melonjak menjadi SGD 28,86 miliar pada kuartal pertama 2022 

BACA JUGA:  Diwarnai Aksi Ambil Untung, IHSG Masuk Zona Merah

Sepanjang hari ini, indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya PGAS, AMRT, INDF, MEDC, dan HMSP.

Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya HRUM, MDKA, INCO, ADRO, dan ANTM.

Semetara itu, saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu UNIQ, AKSI, OMRE, RICY, dan RAJA. 

Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni DGIK, POLL, BIMA, GEMS, dan ARGO.(*)