PHK Besar Sejumlah Startup, Benarkah Dilanda Tech Bubble?

26 Mei 2022 20:10

GenPI.co - Direktur center of economics and law studies Bhima Yudhistira mengungkapkan kondisi PHK yang terjadi oleh perusahaan rintisan alias startup mengulang tech bubble di 2001.

"Pada saat itu yang tersisa hanya pemenang saja. Mereka dari bisnis yang telah teruji," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (26/5).

Bhima menuturkan startup yang lulus ujian adalah Amazon dan E-bay.

BACA JUGA:  Maaf, Pemotretan Pembalap Formula E di Monas Bukan Untuk Umum

Dia menduga saat ini startup di Indonesia yang tengah mengalami ujian pasar.

"Faktor lainnya yakni pera persaingan startup winner takes all," lanjutnya.

BACA JUGA:  Kikan Didapuk Jadi Music Director

Bhima beralasan jika e-commerce memiliki tiga pemain terbaik, jangan berharap yang kecil akan bersaing.

"Di edutech, banyak yang tidak bersaing karena kurang pendanaan yang akhirnya tersisihkan dari pasar," jelasnya.

BACA JUGA:  Densus 88 Bongkar Modus Penggalangan Dana Teroris, Waspada

Selain itu, dengan memberikan promo dan bakar uang sangat efektif mengurangi jumlah persaingan secara signifikan.

Sayangnya, startup yang tidak mampu menempatkan diri dalam persaingan mulai jenuh.

"Contohnya, bisnis payment, edutech," sebut Bhima.

Namun, perbedaan ditunjukan oleh Agritech yang bergerak dibidang peternakan karena muncul startup dengan pendanaan jumbo.

"Itu karena mereka pintar membaca peluang pasar," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co