IHSG Menguat Tajam, Asing Beli Saham Rp 4,08 Triliun

31 Mei 2022 19:34

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan, Selasa (31/5).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan IHSG naik tajam 111 poin atau 1,58 persen ke 7.148.

Dia mengatakan sektor energy, industrial, consumer noncyclicals, basic materials, infrastructure, financials, transportation & logistic, consumer cyclicals, healthcare bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG hari ini. 

BACA JUGA:  IHSG Menguat Tipis, Indeks LQ45 Malah Anjlok

"Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 4,08 triliun," kata dia dalam risetnya, Selasa (31/5). 

Jelang libur nasional, IHSG pada akhir perdagangan ditutup sejalan dengan menguatnya bursa regional Asia. 

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Bakal Konsolidatif, Pantau Saham BTPS dan TKIM

Pelaku pasar dan investor tampaknya bersikap konsolidasi setelah kota-kota di China melonggarkan kebijakan lockdown.

Rilis data indeks manufaktur China yang tumbuh melambat di saat ancaman wabah pandemi covid-19.

BACA JUGA:  IHSG Memelesat, Asing Beli ADRO, BBRI hingga CPIN

Meski demikian, pelaku pasar memandang hal tersebut sebagai indikasi awal akan kebangkitan ekonomi China sehingga akan memberikan tren positif akan prospek ekonomi global. 

Dari dalam negeri, di tengah semakin membaiknya penanganan pandemi covid-19 memberikan ruang pelonggaran kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.

Dengan demikian, hai itu akan menuju pada fase endemi dan tidak tertutup kemungkinan bebas masker.

"Sebelumnya masyarakat diperbolehkan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan," ujarnya.

Sepanjang perdagangan, indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya AMRT, ITMG, ADRO, TBIG, dan CPIN. 

Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya INTP, BUKA, ANTM, EXCL, dan MIKA. 

Sementara itu, saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu ASHA, PTDU, POLL, DGNS, dan BMSR. 

Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni AKSI, UNIQ, INDX, APEX, dan NELY.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co