Top! Laba Bersih Federal International Finance Naik 58,65 Persen

01 Agustus 2022 13:03

GenPI.co - PT Federal International Finance (PT FIF) menunjukkan kinerja luar biasa pada semester pertama 2022.

Anak usaha PT Astra International Tbk itu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,51 triliun.

Angka itu naik 58,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 949,27 miliar.

BACA JUGA:  GIIAS 2022 Digelar Agustus, Astra Financial Kembali Jadi Sponsor

Penyaluran pembiayaan (amount finance) PT FIF juga naik menjadi Rp 15,50 triliun.

Angka itu bertumbuh 0,60 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang sebesar Rp 15,41 triliun.

BACA JUGA:  Kinclong, Laba Astra Financial Naik 50 Persen Jadi Rp 1,5 Triliun

Presiden Direktur PT Federal International Finance (PT FIF), Margono Tanuwijaya, menyampaikan kinerja PT FIF yang tumbuh di Semester I tahun 2022 dengan pertumbuhan laba sebesar 58,65%.

BACA JUGA:  Kebijakan Pemerintah soal Ekonomi Bantu Kinerja Astra Financial

Presiden Direktur PT FIF Margono Tanuwijaya tidak memungkiri pandemi covid-19 sempat membuat usaha seret.

Namun, kinerja PT FIF terus membaik setelah perekonomian Indonesia mulai pulih setelah pandemi.

Margono mengatakan kelangkaan chip semikonduktor pada produksi sepeda motor berdampak kepada layanan pembiayaan sepeda motor baru PT FIF.

“Akan tetapi, kami tetap terus optimistis melihat kinerja lini bisnis lainnya yang menunjukkan pertumbuhan positif pada semester pertama tahun 2022,” tutur Margono.

PT FIF sebagai perusahaan pembiayaan ritel terbesar di Indonesia menyediakan lima layanan pembiayaan, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA.

Untuk lini bisnis FIFASTRA, kelangkaan chip semikonduktor berdampak negatif terhadap kinerja pembiayaan sepeda motor Honda baru tersebut.

Sebab, proses produksi tersebut tidak bisa mengimbangi permintaan masyarakat yang tinggi. Masyarakat pun harus terlebih dahulu melakukan pemesanan secara inden dengan jangka waktu yang lama.

Hal itu bisa dilihat dari penurunan kinerja pembiayaan FIFASTRA sebesar 7,53 persen pada semester pertama 2022 menjadi Rp 9,38 triliun dibanding semester pertama 2021 yang mencapai Rp 10,15 triliun.

Penurunan ini juga dapat dilihat dari jumlah booking unit di semester pertama 2022 yang hanya mencapai 549 ribu unit.

Angka itu turun 4,81 persn dibanding periode yang sama tahun 2021 yang mencapai 577 ribu unit.

Berbeda dengan FIFASTRA, DANASTRA yang merupakan lini bisnis pembiayaan multiguna mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 5,71 triliun.

Nominal tersebut meningkat 16,02 persen pada semester pertama 2022 dibanding periode sama 2021 yang mencapai Rp 4,92 triliun. Peningkatan itu juga bisa dilihat dari jumlah booking unit DANASTRA pada semester pertama 2022 yang mencapai 656 ribu unit.

Angka itu naik tipis 0,28 persen dibanding semester pertama 2021 yang sebesar 654 ribu unit.

Pembiayaan multiproduk PT FIF, yaitu SPEKTRA mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 11,08 persen pada semester pertama 2022 yang mencapai Rp 337,60 miliar dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 303,93 miliar.

Secara booking unit, terjadi peningkatan sebesar 4,32 persen menjadi 57 ribu kontrak pada semester pertama 2022 dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai 54 ribu kontrak.

Di sisi lain, FINATRA merupakan pembiayaan mikro PT FIF dan baru beroperasional sejak April 2022.

FINATRA lahir untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan UMKM di Indonesia.

FINATRA juga turut berkontribusi terhadap kinerja PT FIF di semester pertama 2022.

Sejak beroperasi mulai April hingga Juni 2022, FINATRA telah mencatatkan penyaluran sebesar Rp 22,14 miliar dengan jumlah booking unit sebanyak 229 kontrak.

Angin segar juga datang dari lini bisnis pembiayaan syariah PT FIF, AMITRA.

Sejak pintu bagi jemaah internasional untuk melakukan ibadah haji maupun umrah dibuka, AMITRA mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan menjadi Rp 46,64 miliar pada semester pertama 2022.

Angka itu tumbuh 36,43 persen dibanding semester pertama 2021 yang hanya mencapai Rp 34,19 miliar.

Jumlah booking unit AMITRA juga mengalami kenaikan sebesar 80,41 persen pada semester pertama 2022 yang mencapai 2.791 kontrak dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai 1.547 kontrak.

Pada awal 2022, PT FIF berkomitmen terus mewujudkan misi perusahaan, yaitu Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat.

Caranya ialah dengan melakukan beragam program keberlanjutan untuk memberikan dampak positif bagi sosial serta lingkungan yang mengacu kepada environment, social and governance (ESG).

Berbagai program yang telah dilaksanakan tersebut masuk dalam empat pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan.

Pada pilar pemberdayaan masyarakat, PT FIF melakukan penyaluran program dana bergulir.

Pada tahun ini perusahaan menargetkan penyaluran pinjaman modal usaha tanpa bunga tersebut kepada 550 pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

PT FIF berhasil mencatatkan penyaluran kepada 604 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Pada pilar kesehatan, sejalan dengan HUT ke-33 tahun, PT FIF mencanangkan melakukan kegiatan donor 33.000 kantong darah.

Hingga semester pertama 2022, PT FIF telah berhasil mengumpulkan 17.778 kantong darah.

Selain program donor darah, PT FIF juga turut menyelenggarakan program posyandu dengan memberikan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan bagi posyandu-posyandu yang tersebar di sejumlah titik.

Sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi jumlah anak stunting, PT FIF juga menyalurkan bantuan dengan menargetkan 130 anak stunting di beberapa titik di Indonesia.

Pada semester pertama 2022 Perseroan telah memberikan bantuan kepada 111 anak stunting dengan bekerja sama bersama beberapa posyandu.

Pada pilar lingkungan, PT FIF turut berkontribusi melakukan penanaman pohon di seluruh titik di Indonesia.

Sama halnya dengan program donor darah, PT FIF dalam merayakan HUT ke-33 tahun menyelenggarakan kegiatan Tanam 33.000 Pohon Sepanjang Tahun 2022.

Hingga akhir Juni 2022, perusahaan telah menanam 15.425 pohon di hampir seluruh titik di Indonesia.

Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, PT FIF juga turut berkontribusi dengan melakukan pemasangan solar panel berkapasitas 86,4 killowatt-peak di 8 titik cabang PT FIF pada tahun 2022.

Pada pilar pendidikan, PT FIF telah menyelenggarakan beberapa program dalam membantu pendidikan Indonesia.

Misalnya, penyaluran bantuan untuk 33 panti asuhan dalam mengembangkan pembinaan santri-santri di Indonesia, Program Pelatihan Guru yang hingga saat ini telah memberikan kebermanfaatan bagi 2.111 guru di Indonesia, Program Jam Sosial Mengajar dengan jumlah siswa yang terdampak sebanyak 496 siswa mulai SD, SMP, SMA/SMK, hingga tingkat universitas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co