Begini Dampak Kelas Menengah dari Kenaikan Harga BBM

23 Agustus 2022 22:40

GenPI.co - Pemerintah berencana ingin menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Bahkan, pengumuman kenaikan harga BBM itu akan segera diputuskan oleh Presiden RI Jokowi pekan ini.

Hal itu mengundang sorotan dari Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIO) Bhima Yudhistira.

BACA JUGA:  Jaro Ade: Kapolri Sudah On The Track Menangani Kasus Ferdy Sambo

Bhima meminta agar kenaikan harga BBM jenis subsidi terutama Pertalite tolong benar-benar dicermati oleh pemerintah.

"Apa kondisi masyarakat miskin saat ini siap hadapi kenaikan harga BBM? Setelah inflasi bahan pangan hampir sentuh 11 persen secara tahunan per Juli 2022?," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (23/8).

BACA JUGA:  Diam-diam, Komnas HAM Sudah Periksa Putri Candrawathi, Nih Hasilnya

Selain itu, Bhima juga menyebut dampak dari kenaikan harga BBM mengarah masyarakat kelas menengah.

Pasalnya, pada saat Pertamax naik masyarakat kelas menengah beralih ke Pertalite.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Tegas, 24 Personel Nggak Ada Ampun

"Kalau harga Pertalite juga ikut naik, kelas menengah akan korbankan belanja lain," tambahnya.

Kelas menengah yang berencana membeli baju, rumah lewat KPR, hingga sisihkan uang untuk memulai usaha baru, akhirnya tergerus untuk beli bensin.

"Imbasnya apa? Permintaan industri manufaktur bisa terpukul, serapan tenaga kerja bisa terganggu," tuturnya.

Bahkan, target-target pemulihan ekonomi pemerintah bisa buyar karena masalah tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co