Ekonom Kritik Keras Kebijakan Pemerintah soal Naikkan Harga BBM, Begini Kalimatnya

12 September 2022 13:40

GenPI.co - Ekonom Anthony Budiawan menilai saat ini rakyat lebih memedulikan harga bahan bakar minyak (BBM) ketimbang hajatan internasional yang akan diselenggarakan Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia bakal menggelar event besar G20 dan akan menghadirkan perwakilan negara lain.

Anthony menilai rakyat saat ini hanya berpikir menuntut keadilan kepada pemerintah.

BACA JUGA:  Pengusaha Minta Pemerintah Punya Strategi Kendalikan Inflasi Dampak Harga BBM Naik

"Sebab, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menaikkan BBM bersubsidi di tengah situasi ekonomi Indonesia yang belum pulih," ucap dia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2022).

Anthony menyebut banyak sekali event internasional yang justru masyarakat tidak peduli.

BACA JUGA:  Ratusan Keluarga di Depok Tak Dapat BLT BBM, Salah Sasaran?

"Hal itu dimaksudkan agar rakyat bisa menyuarakan ketidakadilan," ungkapnya.

Anthony juga menganggap pemerintah seakan ingin menjatuhkan citra Indonesia di mata dunia saat hajatan internasional oleh demonstrasi.

BACA JUGA:  Ada Demo BBM Naik Hari Ini, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas Jakarta

Dia menyebutkan jika itu terjadi, seharusnya pemerintahan sejak awal tidak mengambil kebijakan menaikkan harga BBM.

"Kalau pemerintah merasa ada hal yang bisa merusak, seharusnya mereka berpikir jangan sampai memberikan suatu kebijakan yang dirasakan tidak adil oleh masyarakat," tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022).

Harga Pertalite kini menjadi Rp 10 ribu per liter, Solar menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik menjadi Rp 14.500 per liter.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co