Pengusaha Minta Pemerintah Punya Strategi Kendalikan Inflasi Dampak Harga BBM Naik

Pengusaha Minta Pemerintah Punya Strategi Kendalikan Inflasi Dampak Harga BBM Naik - GenPI.co
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Foto: ANTARA

GenPI.co - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid meminta pemerintah menyiapkan strategi yang tepat untuk mengendalikan inflasi setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Arsjad menyebut kondisi perekonomian global, termasuk Indonesia, sedang dalam masa pemulihan dan trennya terus membaik serta mengarah pada pertumbuhan.

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti risiko resesi global, inflasi energi dan pangan, dikarenakan perang Rusia dan Ukraina.

“Ruang fiskal kita membutuhkan keleluasaan untuk bergerak lincah menjaga keseimbangan keuangan negara dan dorongan agar ekonomi tetap tumbuh," ujarnya dalam keterangan resmi, Mingu (11/9/2022).

Dia mengingatkan bahwa subsidi menghabiskan sekitar 25 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Persoalannya adalah sekitar 70 persen subsidi BBM dinikmati oleh kelompok yang mampu.

"Kondisi tersebut memperlihatkan subsidi BBM tidak tepat sasaran, padahal tujuan utama dari alokasi subsidi adalah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat pada golongan pra-sejahtera," tuturnya.

Dari sudut dunia usaha, dia mengatakan kenaikan BBM akan menimbulkan kenaikan harga di beberapa sektor, terutama transportasi dan logistik.

Akibat biaya logistik yang naik, barang dan jasa juga akan terkerek naik, terutama UMKM yang memiliki ketergantungan tinggi akan BBM. (antara)

BACA JUGA:  Masyarakat Tak Setuju Kenaikan BBM, Tapi Puas dengan kinerja Jokowi

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya