Menko Airlangga Dorong Pemberdayaan Ekonomi Pesantren

15 September 2022 20:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pemberdayaan ekonomi pesantren.

Hal itu disampaikan saat Airlangga mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Paiton, Probolinggo, Rabu (14/9).

Kedatangan Airlangga dan rombongan diterima langsung pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren KH Abdul Hamid Wahid.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Ponpes Genggong, Airlangga Minta Doakan Ekonomi Membaik

Dalam pertemuan tertutup yang dilakukan secara tertutup tersebut, Airlangga dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid banyak membicarakan terkait pemberdayaan ekonomi di pesantren.

Mengingat, jumlah pesantren di Indonesia sangat banyak dan memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian.

BACA JUGA:  Bjorka Ternyata Hacker Lokal Asal Madiun

“Potensi ekonomi dari pesantren sangat besar. Untuk mengembangkan UMKM, penguatan ekonomi syariah, dan pemberdayaan masyarakat. Harus didukung pengembangan ekonomi pesantren,” ujar Airlangga dalam keterangannya, kamis (15/9).

Airlangga dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid juga membahas tentang Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren).

BACA JUGA:  Pengamat Militer Sentil Jenderal Dudung, Sedih!

Dikutip dari laman resmi Ponpes Nurul Jadid, Hebitren merupakan upaya untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di dalam ponpes.

Kiai Abdul Hamid Wahid yang juga Wakil Ketua Umum Hebitren Pusat mengaku terus memperkuat giat usaha santri dan pesantren untuk pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, santri, mahasiswa, dan pemuda merupakan sasaran yang diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Kiai Abdul Hamid menuturkan, ponpes mengamini pernyataan Airlangga soal peran strategis pesantren untuk mendukung perekonomian syariah.

Sebab, saat ini, jumlah pesantren mencapai 36.080 dengan jumlah santri sekitar 4,2 juta orang.

Selain itu, sebanyak 12.469 atau 39,7 persen pesantren memiliki potensi ekonomi yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah, dan UMKM halal.

Ponpes Nurul Jadid sendiri memiliki sekitar 15 ribu santri dan menaungi yayasan pendidikan dari tingkat RA hingga universitas.

Kedatangan Ketum Golkar itu diambut dengan teriakan ‘Airlangga Presiden’ oleh ribuan santri Ponpes Nurul Jadid. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co