Menko Airlangga: Pengembangan Energi Baru Terbarukan Menjadi Prioritas

06 Oktober 2022 20:50

GenPI.co - Menko Perekonimian Airlangga Hartarto mengatakan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) menjadi prioritas upaya transisi energi.

Menurutnya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

“Pengembangan PLTA Kayan Cascade yang bisa mengembangkan sampai sekitar 12 Gigawatt (GW) ini sudah menjadi perhatian Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Airlangga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (6/10).

BACA JUGA:  Eks Anggota KNPB Minta Lukas Enembe Hadapi Hukum

Dia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memprioritaskan pengembangan transisi energi menggunakan EBT, dan menargetkan 23 persen dari keseluruhan sumber energi di Indonesia berasal dari renewable energy di tahun 2026.

PLTA Kayan Cascade yang membutuhkan investasi sebesar 17,8 miliar dolar AS diproyeksikan menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas pada tahap pertama direncanakan sebesar 900 megawatt (MW) yang ditargetkan selesai pada 2026.

BACA JUGA:  Dicari Notaris Buruan PN Jakarta Selatan, Ternyata Begini Kasusnya

Kemudian, tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, serta tahap kelima 3.300 MW, yang masing-masing akan memakan waktu dua hingga tiga tahun dari tahap pertama.

“PLTA Kayan Cascade merupakan integrated power source yang diharapkan dapat melistriki kawasan industri di Tanah Kuning di Kalimantan Utara dan diharapkan juga menjadi integrated economic zone,” kata Airlangga.

BACA JUGA:  Airlangga: Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan Makin Erat

Dia menyampaikan pemerintah terus mendorong pengembangan energi dan industri berbasis hijau sebagai sumber energi di masa mendatang, yakni green energy dan juga diperuntukkan bagi berbagai smelter berbasis green power.

Menko Airlangga berharap kerja sama PLTA Kayan Cascade antara PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation tidak hanya sebatas penandatanangan memo kerja sama, tetapi juga bisa direalisasikan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co