3 Penyebab Es Krim Mixue Indonesia Belum Punya Sertifikat Halal

GenPI.co - Es krim Mixue Indonesia sedang menjadi buah bibir. Selain manuvernya yang masif, Mixue juga belum mempunyai sertifikat halal.

Manajemen Mixue Indonesia pun tidak memungkiri hingga saat ini belum mengantongi sertifikat tersebut.

“Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal,” bunyi keterangan di akun Instagram Mixue Indonesia pada 27 Juli 2022.

BACA JUGA:  Resep Es Krim Oreo Tanpa Mesin, Cuma Perlu 5 Bahan!

Menurut manajemen, penyebaran informasi yang menyebut es krim Mixue tidak halal adalah tindakan kurang bertanggung jawab.

Mixue pun menyayangkan sikap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut.

BACA JUGA:  Aice Chocolate Strike, Es Krim Kemasan Bola Pertama di Indonesia

Mixue mengeklaim sudah mengurus sertifikat halal sejak awal 2021, tetapi hingga saat ini belum kelar.

“Kami sangat mengapresiasi individu maupun organisasi yang menyebarkan informasi sebenarnya dan mendukung Mixue dalam pengurusan sertfikasi kehalalan,” imbuh pernyataan Mixue Indonesia.

Berikut Ini 3 Alasan Pengurusan Sertifikat Halal Mixue Indonesia Belum Selesai:

1. 90 persen bahan baku Mixue diimpor dari China

BACA JUGA:  AICE Fruizzy Blueberry Yogurt Jadi Es Krim Pilihan Kylian Mbappe

Mayoritas bahan baku Mixue di Indonesia saat ini diproduksi di pabrik Mixue yang berstandar internasional di China.

Hal itu menyebabkan proses konsultasi sertifikasi halal pada saat itu diajukan kepada Shanghai Al-Amin terlebih dahulu

2. Sumber bahan baku tidak terpusat seluruhnya di satu kota

Proses sertifikasi halal tidak hanya mengenai komposisi, tetapi juga termasuk sumber bahan baku dan proses yang dilalui

3. Pandemi covid-19 dan lockown

Pandemi covid-19 dua tahun terakhir dan berulang kali mengakibatkan kebijakan lockdown di berbagai negara, termasuk China, menyebabkan pengurusan sertifikat halal Mixue Indonesia terhambat. (*)