GenPI.co - Tanda pagar (tagar) #PasarRamadhanSimpedes2023 menguasai lini masa Twitter pada Senin (10/4) sore.
Sejak kali pertama muncul, hashtag tersebut langsung ramai diperbincangkan netizen.
Para warganet beramai-ramai mencuitkan kalimat sembari menyertakan tagar #PasarRamadhanSimpedes2023.
Efeknya pun luar biasa. Hahstag tersebut sanggup melibas tagar lain dan menduduki puncak trending topic Twitter.
Selain tagar #PasarRamadhanSimpedes2023, ada hashtag lain yang juga berjaya, yakni #BRIBanyakUntungnya.
Tagar #BRIBanyakUntungnya juga berhasil menyalip hashtag lain dan duduk di posisi kedua trending topic Twitter.
Tagar #PasarRamadhanSimpedes2023 dan #BRIBanyakUntungnya adalah bagian dari kampanye PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk.
Bank pelat merah itu menggelar Pasar Ramadan Simpedes 2023 di 4.281 titik di Indonesia pada 1-16 April 2023.
Sebanyak 379 titik berada di kota/kabupaten. Sementara itu, sebanyak 3.902 titik tersebar di desa maupun kecamatan.
Jumlah pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut juga sangat banyak, yakni 48 ribu.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan, selain mendorong kemajuan UMKM, pihaknya juga menggalakkan transaksi nontunai mengunakan QRIS BRI.
Pihaknya berharap penggunaan QRIS BRI bisa mendongkrak tingkat inklusi layanan digital.
"Sebab, pada dasarnya digitalisasi memudahkan nasabah dan mampu meningkatkan efisiensi,” ucap Supari.
Keputusan BRI menggelar Pasar Ramadan Simpedes 2023 sejalan dengan optimisme para pelaku UMKM pada kuartal keempat 2022.
Berdasarkan indeks bisnis UMKM BRI, optimisme UMKM naik dari level 130,2 menjadi 105,9.
"Dengan optimisme pelaku UMKM, aktivitas usaha dan ekonomi akan cepat recovery dan target pertumbuhan ekonomi nasional bisa tercapai,” ucap Supari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News