Suntik Dana Rp180 M, Bos TikTok Berkomitmen Bantu UMKM Go Digital

16 Juni 2023 14:00

GenPI.co - Platform sharing video TikTok mengumumkan rencana investasi untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jumlah tersebut ditaksir mencapai US$12,2 juta atau sekitar Rp 182 miliar.

Shou Chew, Chief Executive Officer, TikTok menyebut investasi tersebut terdiri dari dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan untuk UMKM.

“Program ini akan membuka peluang bagi bisnis untuk menjangkau konsumen digital baru melalui dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan,” ujar Shou Chew dalam konferensi pers peluncuran Tiktok Southeast Asia Socio-Economic Impact Report di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (15/6).

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal TikTok di Amerika: Benda Mati

Selain itu, di Indonesia, lanjutnya, TikTok akan bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS), dan Telkom untuk meluncurkan TikTok Jalin Nusantara.

Menurut Chew, program ini akan membangun konektivitas internet di pusat-pusat komunitas di sembilan desa di Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Utara.

BACA JUGA:  Makin Keren! TikTok Siapkan Fitur Membuat Avatar dengan AI

Selain memperkuat infrastruktur digital lokal, TikTok Jalin Nusantara akan menyediakan program pelatihan di desa-desa tersebut, serta di lima pusat kreatif di destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif utama dan lima Telkom IndigoHubs.

“Program ini akan memberikan pelatihan literasi digital dan finansial kepada komunitas, dan modul keterampilan digital esensial seperti pembuatan konten, e-commerce, dan pemasaran digital, untuk mendukung mereka dalam berpartisipasi di ekonomi digital,” paparnya.

BACA JUGA:  Dapat Rp 1 Miliar dari Live TikTok, Inara Rusli: Astaga, Ini Nggak Salah?

Teresa Tan, Head of Public Policy, Southeast Asia, TikTok menambahkan, TikTok akan terus mengembangkan wirausaha generasi baru, khususnya generasi muda yang tidak memiliki akses setara ke peluang ekonomi.

“Kami telah menciptakan berbagai peluang baru bagi kreator maupun bisnis di TikTok. Kami telah menghadirkan kanal-kanal e-commerce seperti TikTok Shop, yang membantu UMKM,” imbuh Theresa.

Bekerja sama dengan ASEAN Foundation, Social Enterprise Development Programme akan menyediakan pembangunan kapasitas, pendampingan, fasilitasi ke pasar, dan pendanaan awal hingga 320.000 dolar AS untuk 20 usaha sosial yang dipimpin oleh generasi muda di wilayah.

Didukung lebih dari 8.000 karyawan di seluruh Asia Tenggara, TikTok juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam mengembangkan talenta lokal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co