Temu Industri Politeknik STMI Jakarta Guna Bangun Sinergi Pendidikan Dual System

27 Juni 2023 16:20

GenPI.co - Politeknik STMI Jakarta sebagai salah satu unit pendidikan tinggi vokasi di bidang otomotif yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian terus melakukan upaya peningkatan sinergi dan kerjasama dengan industri.

Kerjasama dan kolaborasi dengan dunia industri dapat diwujudkan dalam bentuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, pemagangan/Prakerin, penempatan lulusan, sertifikasi kompetensi dan evaluasi program.

Salah satu upaya meningkatkan kolaborasi ini dilakukan dengan mengadakan temu industri di 2023 dengan dihadiri oleh 52 industri di sekitar Jabodetabek.

BACA JUGA:  Ekonom Dukung Bahlil Kawal Investasi Industri Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Temu Industri ini juga dihadiri oleh Masrokhan sebagai Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian dan Emmy Suryandari yang merupakan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI).

Masrokhan menilai temu Industri ini sejalan dengan upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang memiliki kompetensi melalui kolaborasi dengan berbagai mitra industri.

BACA JUGA:  Tingkatkan Industri Ekonomi Kreatif, Pemprov Gelar Festival Gema Sulbar

Industri otomotif nasional sendiri mencapai total kapasitas produksi 2,35 juta unit tiap tahun. Kegiatan tersebut menyerap tenaga kerja langsung sampai 38.000 orang.

Tercatat penyerapan tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif, termasuk pada sektor industri kecil dan menengah (IKM) pada bidang komponen juga mampu mencapai lebih dari 1,5 juta tenaga kerja.

BACA JUGA:  Industri di Cianjur Kian Berkembang, PLN Perkuat Keandalan Sistem Kelistrikan

"Oleh karena itu semua lembaga pendidikan vokasi industri dibawah BPSDMI Kemenperin harus dapat menjalin kemitraan yang erat dengan berbagai pihak, dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang siap bekerja, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun di tingkat internasional," ujar Masrokhan dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Sementara, Kepala Pusat PPVI Emmy Suryandari menjelaskan tentang pentingnya pendidikan dual system untuk mewujudkan SDM Industri Kompeten.

"Dalam pendidikan dual system, peran industri sangat penting agar lulusan memiliki pengalaman kerja yang nyata dan sesuai dengan kebutuhan industri. Kemitraan antara unit pendidikan tinggi vokasi dengan mitra industri penting, termasuk di Politeknik STMI Jakarta, untuk menghadapi tantangan industri di Indonesia dan diperlukan peningkatan kompetensi untuk terus bersaing secara global," kata Emmy Suryandari

Politeknik STMI Jakarta memiliki lima program studi yang berkaitan dengan bidang industri otomotif, yakni program studi Teknik Industri Otomotif (TIO), Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO), Teknik Kimia Polimer (TKP), Administrasi Bisnis Otomotif (ABO), dan Teknologi Rekayasa Otomotif (TRO) yang sudah menerapkan pendidikan dual system dengan praktik kerja industri selama satu tahun.

Dalam rentang waktu bulan Januari sampai dengan April 2023, Politeknik STMI Jakarta telah bekerja sama dengan 82 perusahaan otomotif dan pendukungnya untuk menempatkan 253 mahasiswa Prakerin (Praktik Kerja Industri) angkatan 2020 di wilayah Jabodetabek, Karawang dan Bandung.

"Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para pimpinan perusahaan, HR Division, dan para pembimbing di perusahaan. Semoga menguatkan kemitraan antara Politeknik STMI Jakarta dengan industri untuk menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten dan berdaya saing global," jelas Mustofa dalam Laporan Direktur Politeknik STMI Jakarta pada acara temu industri.

Selai itu, penghargaan diberikan kepada lima mitra industri PT Laksana Tekhnik Makmur, PT Ganding Toolsindo, dan PT Injeksi Plastik oleh BPSDMI Kemenperin kepada industri yang telah berkolaborasi dalam program praktek kerja industri untuk mewujudkan dual system di Politeknik STMI Jakarta.

Kemudian dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Fuji Technica Indonesia, PT Akebono Brake Astra Indonesia dan Inline Group.

Dalam acara temu industri, BPSDMI Kemenperin turut melakukan sosialisasi sistem informasi Career Development Center (CDC) yang memiliki fungsi sebagai job portal antara lulusan pendidikan vokasi dibawah BPSDMI dengan mitra industri, menyediakan informasi pelatihan kompetensi dan juga berfungsi untuk melakukan pelacakan alumni (tracer study).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co